Jumat, 28 September 2012

Renungan


1. Seorang ibu dalam hidupnya membuat kebohongan. 

1. Saat makan, jika makanan kurang, Ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, ibu tidak lapar." 

2. Waktu makan, Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "ibu tidak suka daging, makanlah, nak." 

3. Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, Ia berkata,
"Istirahatlah nak, ibu masih belum ngantuk." 

4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang." 

5. Saat anak sdh sukses, menjemput ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tinggal di sana." 

Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya akan menangis, tetapi ibu masih bisa tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, ibu tidak apa apa." Ini adalah kebohongan terakhir yang dibuat ibu. 

Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.

Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu. Karena beliaulah malaikat nyata yang dikirim TUHAN untuk menjaga kita.

2. Suatu hari ada seorang anak laki laki sedang memperhatikan sebuah kepompong. Eh
ternyata didalamnya ada kupu-kupu yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong. Kelihatannya begitu sulit. Si anak laki laki tersebut merasa kasihan pada kupu-kupu tersebut dan berpikir cara untuk membantu si kupu kupu agar bisa keluar dengan mudah.

Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting, membantu memotong kepompong agar kupu kupu bisa segera keluar dari sana. 

Alangkah senang dan leganya si anak laki-laki tersebut. Tetapi apa yang terjadi?? Si kupu-kupu memang bisa keluar dari sana, tetapi kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang, hanya dpt merayap. Apa sebabnya? Ternyata bagi seekor kupu-kupu yang sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yaitu pada saat dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan didalam tubuhnya yang mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tersebut, maka sayapnya tidak dapat mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu kupu yang hanya dapat merayap. 

Kadangkala Good Intention, niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan atau rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Mematikan kreativitas, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya, mereka justru menjadi KUAT

Demikian juga pada saat kita sedang harus berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain, berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu justru itu akan membuatmu kuat.

Hidup penuh dengan PERJUANGAN yang harus kita lewati, supaya SAYAP kita bisa berkembang dengan sempurna, untuk kita pakai TERBANG melewati masalah kita! 

3. Waktu masih anak-anak tiap hari Adi berdoa: ''Berikanlah saya rejeki agar kantong
saya penuh dengan uang, mobil yang besar dan banyak perempuan di dalamnya." Akhirnya setelah dewasa doanya dikabulkan, dan dia sekarang menjadi…
                                                            Kondektur Bis Kopaja

Pesan moral : BERDOALAH YANG JELAS!

4. Seorang Dokter sedang bergegas masuk ke ruang operasi. Ayah dari anak yang akan
dioperasi menghampirinya "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak segera dioperasi?" Labrak si Ayah. 

Dokter itu tersenyum " Maaf, saya sedag tidak di rumah sakit tadi, tapi saya secepatnya ke sini stlh ditelepon pihak rumah sakit." 

Kemudian ia menuju Ruang Operasi, setelah beberapa jam ia keluar degan senyuman di wajahnya "Syukurlah keadaan anak anda kini stabil." Tanpa menunggu jawaban sang Ayah, Dokter berkata, "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan." Dokter tersebut pergi. 

"Kenapa Dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!" Sang Ayah berkata pada Suster. 

Sambil meneteskan airmata Suster menjawab: "Anak Dokter itu meninggal dunia dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak bapak. Sekarang anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung."

JANGAN PΕRNΑН TERBURU2 MENILAI SESEORANG. 
Tapi maklumilah tiap jiwa disekeliling kita punya misi dan visi masing-masing yang berbeda. Αda air mata di balik setiap senyuman. 
Αda kasih sayang di balik setiap amarah.
Αda pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian.
Αda harapan dibalik setiap kesakitan.
Αda kekecewaan di balik setiap derai tawa.

Semoga bermanfaat agar kita menjadi Manusia yang makin Bijaksana dan Bersyukur dengan apa yang telah TUHAN berikan dalam hidup ini. 
INGAT, tiap manusia punya porsi dengan masalahnya masing masing. 
TERSENYUMLAH, Senyum mampu membasuh setiap luka. 
MAAFKANLAH, Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit. Maafkan, tapi jangan lupakan, sebab yang tidak enak dihati, jadikan vitamin disaat kamu tak bersemangat. Tapi jangan menyimpannya sebagai luka dihatimu.

5. Al Khawarizmi, seorang ahli Matematika Muslim ditanya tentang wanita terbaik
Dia menjawab:
Jika wanita solehah dan beragama = 1
Jika dia cantik, tambah 0 dibelakang 1 = 10
Jika dia kaya, tambah lagi 0 dibelakangnya = 100
Dan jika dia dari keluarga baik2, tambah lagi 0 = 1000

Tetapi jika yang '1' tiada…
Maka, tiada apa yang tersisa pada wanita tersebut kecuali sekelompok '0'.

0 komentar:

Posting Komentar