1.
Surat dari gadis berumur 15 tahun
yang membuat ayahnya tercengang
Kisah ini terjadi di suatu
pagi yang cerah, yaa.. mungkin tidak begitu cerah untuk seorang ayah
yang kebetulan memeriksa kamar putrinya. Dia mendapati kamar itu sudah rapi,
dengan selembar amplop bertuliskan untuk ayah di atas kasurnya. perlahan
dia mulai membuka surat itu.
Ayah
tercinta,
Aku
menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat
ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi
bersama kekasihku, dia cowok yang baik. Setelah
bertemu dia, ayah juga pasti akan setuju meski dengan tattoo-tatto dan piercing yang melekat di tubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa, meskipun belum begitu tua. Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama. Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan extacy yang sangat luas, dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami.
bertemu dia, ayah juga pasti akan setuju meski dengan tattoo-tatto dan piercing yang melekat di tubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa, meskipun belum begitu tua. Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku untuk membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama. Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan extacy yang sangat luas, dia juga telah meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami.
Para
ahli pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dia bisa segera
sembuh. Aku tahu dia juga punya cewek lain, tapi aku percaya dia akan setia
padaku dengan cara yang berbeda. Ayah, jangan khawatirkan keadaanku.
Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa menjaga diriku. Salam sayang untuk
kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku untuk adik, dia
sangat menginginkannya.
Masih dengan perasaan terguncang
dan tangan gemetaran, sang ayah membaca lembar kedua surat dari putri
tercintanya itu.
Ayah…
tidak ada satupun dari yang aku tulis di atas itu benar, aku hanya
ingin menunjukkan ada ribuan hal yang lebih mengerikan daripada
nilai raportku yang buruk. Kalau ayah sudah menandatangani
raportku di atas meja, panggil aku ya. Aku tidak kemana-mana saat ini
aku ada di rumah sebelah.
2.
Ada seorang cowo suka sama seorang
cewe. Cowo ini miskin. Sedangkan sang cewe bekerja di toko emas. Suatu hari
cowo ini nembak cewe itu, tapi cewe itu bilang " kalo lo bisa beliin satu
cincin berlian ditoko ini, mungkin akan gue pertimbangkan." Setiap hari
cowo ini berusaha mencari uang untuk membeli cincin berlian itu, hingga suatu
hari dia melihat satu boneka lucu, lalu di belinya untuk di berikan kepada cewe
itu. Keesokkan hari nya cowo ini bertemu dengan cewe itu sambil memberikan
sebuah boneka lucu. Tapi cewe itu bilang "gue bilang kan cincin bukan
boneka lusuh kayak gini." Lalu dilempar lah boneka itu ke tengah jalan.
Cowo ini bermaksud mengambil boneka itu agar tidak di lindas mobil, tapa apa
daya malah cowo ini yang di tabrak mobil. Cewe itu berlari mendekati cowo ini
yang telah tidak bernyawa. Sambil memegang boneka yang setengah rusak, lalu
boneka itu mengeluarkan suara "Maukah jadi pacarku" ternyata itu
adalah rekaman suara cowo itu yang telah di selipkan ke boneka itu. Cewe itu
lalu menemukan sebuah surat. Isi surat itu "Aku tau walau aku membelikan
cincin berlian itu, kamu tidak akan menerimaku. Tapi setidak nya aku telah
berusaha. Kadang walau kita berusaha sekuat mungkin, hal itu tidak akan datang.
Maafkan aku tidak bisa membelikan sebuah cincin berlian untuk mu tapi
membelikan cincin yang lain utk mu, "I Love U". Tanpa sadar jatuh
sebuah cincin berlian yang sangat indah dari boneka itu. Setelah baca surat
tersebut, cewe itu nangis dan sadar di hati kecil nya dia telah menerima cowo
itu.
Hargailah orang yang mencintaimu sebelum dia pergi untuk selama-lama nya. Karena kita tidak tau kapan orang yang mencintai kita dan orang yang kita cintai itu pergi untuk selama lamanya !
3.
Ada seekor siput selalu memandang
sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya
berkata kepada siput:
"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"
Siput menjawab: "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke mari,
Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih."
Katak menjawab: "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami."
Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang. Akhirnya siput baru sadar, ternyata cangkang yang di milikinya bukan merupakan suatu beban, tetapi adalah kelebihannya.
Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu membandingkan dengan orang lain. Keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan. Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yang banyak bukan pula saat kita di rumah mewah & pergi bermobil. Karena bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, tetapi bersyukurlah yang menjadikan kita berbahagia.
4.
Pada zaman dahulu kala, di pegunungan
Andes, Amerika selatan, hidup dua suku yang saling bermusuhan. Suku Atas
tinggal di atas gunung yang curam dan Suku Bawah yang tinggal di kaki
gunung.
Suatu hari Suku Atas menyerang perkampungan Suku Bawah dan menculik seorang bayi perempuan Suku Bawah. Setelah penyerangan selesai, Kepala Suku bawah memerintahkan 6 orang anak muda yang gagah berani untuk berupaya mengembalikan bayi perempuan itu.
Selama 3 hari 3 malam, para pemuda tersebut berusaha mencari jalan naik ke pemukiman Suku Atas namun usaha mereka sia-sia karena terjalnya pegunungan itu. Akhirnya mereka memutuskan untuk menyerah, namun tiba-tiba mereka melihat seorang ibu menggendong bayi turun dari pegunungan yang terjal itu.
Para pemuda kaget melihatnya dan langsung bertanya. Bagaimana caranya Anda memanjat gunung yang terjal ini dan membawa pulang bayi itu sedangkan kami yang jauh lebih kuat daripada Anda tidak mampu melakukannya? Raut muka wanita itu terlihat sangat tegar dan dengan emosi yang dalam ia menjawab, KARENA BAYI INI BUKAN BAYI ANDA.
Cerita sederhana itu menggambarkan bahwa jika seseorang mempunyai motif yang jelas dan besar, rintangan seberat apapun akan dihadapinya.
5.
Biola
Niccolo Paganini, seorang pemain biola
yang terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi
ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh. Tiba-tiba salah
satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia
meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya
yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tetapi dia
tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya memiliki satu senar dan
tetap bermain, mereka berdiri dan berteriak, "Hebat, hebat."
Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh mereka untuk duduk. Mereka menyadari tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu senar. Paganini memberi hormat pada para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan bagian akhir dari lagunya itu. Dengan mata berbinar dia berteriak, "Peganini dengan satu senar." Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya. Penonton sangat terkejut dan kagum pada kejadian ini.
MAKNA: Hidup kita dipenuhi oleh
persoalan, kekuatiran, kekecewaan dan semua hal yang tidak baik. Secara jujur,
kita seringkali mencurahkan terlalu banyak waktu mengkonsentrasikan pada senar
kita yang putus dan segala sesuatu yang kita tidak dapat ubah. Apakah anda
masih memikirkan senar-senar Anda yang putus dalam hidup Anda? Apakah senar
terakhir nadanya tidak indah lagi? Jika demikian, saya ingin menganjurkan
jangan melihat ke belakang, majulah terus, mainkan senar satu-satunya itu. Mungkinkanlah
itu dengan indahnya.
Hidup itu indah, Nikmatilah.
0 komentar:
Posting Komentar